Alat kerja yaitu salah satu komponen inti sebuah proses proyek konstruksi selain material/bahan dan tenaga kerja. Kebutuhan ragam dan jumlah alat kerja ini bermacam-macam-variasi tergantung dari apa saja lingkup kerja proyek secara keseluruhan.
Umumnya untuk pengerjaan proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi dengan basement ada beberapa keperluan tipe alat kerja termasuk alat berat. Apa saja tipe alat kerja atau alat berat yang dibutuhkan untuk pekerjaan hal yang demikian?
Alat berat juga bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok. Kategori ini merupakan golongan fungsional alat berat dan golongan operasional alat berat.
Kategori Alat Berat
Berdasarkan dimaksud dengan golongan fungsional alat yakni pembagian alat hal yang demikian berdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Keadaan fungsinya alat berat dapatdibagi atas berikut ini
Alat Pengolah Lahan
Apabila lahan proyek kadang-kadang masih lahan orisinil yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Walaupun pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dijalankan dengan mengaplikasikan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat diterapkan scraper. Jenis untuk penyusunan permukaan supaya rata selain dozer bisa diterapkan juga motor grader.
Bulldozer bisa dibedakan menjadi dua merupakan mengaplikasikan roda kelabang (Crawler Tractor Dozer) dan buldoser yang memakai roda karet (Wheel Tractor Dozer). Pada dasarnya buldoser memakai traktor sebagai daerah dudukan penggagas utama, namun biasanya traktor hal yang demikian dilengkapi dengan sudu sehingga bisa berfungsi sebagai buldoser yang bisa untuk menggusur tanah.
Buldoser diaplikasikan sebagai alat pensupport tanah lurus ke dapan ataupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa dipakai variasi Buldoser khusus yang disebut Swamp Bulldozer.
Alat Penggali
Sebagian alat ini diketahui juga dengan istilah excavator. Jikalau alat berat diaplikasikan untuk menggali tanah dan batuan. Menurut termasuk didalam golongan ini merupakan front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell. Biasa di gunakan pada pengerjaan pemancangan pipa tiang pancang beton.
Alat Pengangkut Material
Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material, karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang diaplikasikan bisa berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini membutuhkan alat lain yang menolong memuat material ke dalamnya. Alat-alat ini biasa digunakan untuk mengangkut beton pracetak dari tempat produksi ke tempat proyek seperti box culvert, sheetpile beton, dlsb.
Alat Pemindahan Material
Menurut termasuk dalam kategori ini merupakan alat yang umumnya tak diterapkan sebagai alat transportasi namun diaplikasikan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.
Alat Pemadat
Sedangkan pada suatu lahan dikerjakan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dikerjakan pemadatan. Pemadatan juga dijalankan untuk pembuatan jalan, bagus untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur ataupun perkerasan kaku. Berdasarkan termasuk sebagai alat pemadat yakni tamping roller, pneumatictiredroller, compactor, dan lain-lain. pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin. Pemadatan tanah dalam skala kecil pemadatan tanah dapat dilakukan dengan sistem menggenangi dan memperkenankan tanah menyusust dengan sendirinya, namun metode ini perlu waktu lama dan hasilnya kurang sempurna; agar tanah benar-benar mampat secara sempurna dibutuhkan metode mekanis untuk pemadatan tanah.
