Cara Mudah Atasi Dak Beton Atap Rembes

Ketika memasuki musim hujan, salah satu hal yang bisa membuat risau adalah kebocoran ataupun rembesan dari dak beton lantai atas atau dak beton atap. Penyebab dak beton tersebut bisa bocor biasanya dikarenakan slab atau pelat beton yang mengalami suhu panas – dingin yang terlalu ekstrem, sehingga bisa memicu timbulnya retak susut. Tidak hanya itu, penyebab lain dari kebocoran atau rembesan dak beton adalah tidak dilakukannya perawatan menggunakan curing compound yaitu material khusus untuk pelindung beton atau penggenangan air selama tujuh hari ketika beton selesai dicor.

Pengairan tersebut dilakukan supaya pada lapisan atas beton tidak cepat mengering dibandingkan dengan lapisan dalam di mana lapisan atas terkena sinar matahari secara langsung sehingga akan lebih mudah dan cepat keting jika dibandingkan dengan lapisan dalam beton. Ketika beton belum kuat atau belum mengering secara sempurna, ditempatkan beban yang melebihi kapasitas ataupun daya dukung pelat beton tersebut. Selain itu bisa juga terjadi pergerakan baik di struktur bangunan maupun pondasi, sehingga mengakibatkan pelat beton mengalami gaya vertikal dan horizontal serta kurang sempurna komposisi cor betonnya. Lantas bagaimana cara untuk mencegah dan mengatasi kebocoran maupun rembesan pada dak beton?

Metode Perbaikan Dak Beton Bocor dari Atas

Untuk mengatasi dak beton yang bocor, langkah pertama yang harus dilakukan adalah perbaikan pada bagian atas terlebih dulu baru dilanjutkan pada bagian bawah. Pertama, periksa terlebih dahulu kondisi dak beton tersebut dan perhatikan bagian manakah yang mengalami kebocoran. Setelah menemukan bagian yang bocor, bersihkan bagian tersebut dari segala debu ataupun kotoran yang ada menggunakan sikat atau bisa juga menggunakan scrape, tetapi pastikan jika bagian dak tersebut sudah kering dan tidak terdapat genangan air sedikitpun. Jika ditemukan keretakan pada bagian dak beton, maka tutup bagian yang retak tersebut dengan adukan semen yang ditambah dengan cairan penguat semen atau additive bonding agent supaya semen memiliki daya rekat yang tinggi dan diamkan hingga kering secara sempurna.

Ketika bagian yang bocor tersebut sudah tertutup dan tertambal dengan tepat, lapisi bagian tersebut dengan waterproofing, selain itu bisa juga untuk menempelkan serat fiber ketika kondis waterproofing masih basah supaya lebih kuat dan kokoh. Aplikasikan kembali waterproofing setelah seluruh bagian yang bocor terlapisi dengan serat fiber dan setelah waterproofing mengering, lakukan kembali pelapisan waterproofing dengan arah menyilang hingga semua bagian terlapisi.

Metode Perbaikan Dak Beton Bocor dari Bawah

Untuk menyempurnakan perbaikan dak beton yang bocor, lakukan juga perbaikan dari bagian bawah dak beton. Langkahnya relatif mudah yaitu bersihkan terlebih dulu bagian plafon dari segala debu dan kotoran yang menempel dengan menggunakan alat – alat sederhana seperti sikat ataupun scrape. Jika terdapat jamur yang menempel pada plafon, ada baiknya jika menggunakan cairan Fungicidal Wash di mana cairan tersebut bisa membunuh 99% jamur serta lumut.

Ketika langkah tersebut sudah dilakukan, lapisi plafon menggunakan alkali sealer maupun cat dasar guna pengecatan dak beton yang bocor tidak mengalami belang. Waktu yang dibutuhkan untuk alkali sealer mengering adalah 1 hingga 2 jam, setelah kering, cat ulang plafon yang bocor tersebut secara merata menggunakan cat anti bocor yang sudah teruji kualitas dan durabilitasnya, lakukan pengecatan hingga dua kali lapisan.

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer