Mengenal Flat Slab Reinforcement

Flat slab reinforcement merupakan plat beton bertulang di mana pemasangannya akan ditumpu secara langsung oleh kolom – kolom beton. Jika dibandingkan dengan memakai lantai yang terdiri dari balok dan pelat, pemakaian dengan flat slab menawarkan berbagai keuntungan yang lebih baik yang bisa dirasakan karena flat slab reinforcement menjadi plat beton bertulang yang terkenal dengan kekuatan dan kekokohannya untuk berbagai bangunan konstruksi.

Salah satu alasan yang menjadi alasan dalam penggunaan flat slab reinforcement adalah lebih ekonomis di mana acuan yang sederhana serta pengurangan tinggi lantai membuatnya lebih hemat. Perlu untuk diketahui bahwa flat slab reinforcement ini lain halnya dengan lantai yang terdiri pelat dan balok, hal tersebut bisa dilihat dari cirinya sendiri yang menonjol yaitu tidak adanya balok – balok penyangga pada sepanjang garis – garis kolom, melainkan terdapat pada bagian tepi bangunan luar yang bisa ditemui balok.

Dalam suatu konstruksi, perencanaan plat lantai sangatlah penting, karena aspek ini berfungsi dalam menyalurkan beban yang bekerja sehingga bisa menuju struktur lain serta selanjutnya ke tanah keras. Flat slab sendiri adalah salah satu jenis lantai yang pengaplikasiannya tidak menggunakan balok secara langsung yang ditumpu oleh pondasi ataupun kolom, sehingga bagian kritis pada sekitar bagian kolom penumpu perlu dipertebal supaya dapat memberikan kekuatan pada gaya geser serta lenut pada plat.

Metode Flat Slab Reinforcement

Terdapat beberapa pilihan metode yang digunakan dalam penguatan flat slab, beberapa diantaranya yaitu:

Metode Portal Ekuivalen

Terdapat batasan tertentu pada penggunaan metode ini dan hal ini tentu digunakan dalam kondisi yang berbeda dengan metode yang lain.

Metode Desain Langsung

Metode desain langsung juga sering disebut sebagai Direct Design Method merupakan suatu metode di mana pada bagian dalamnya terdapat batasan – batasan penggunaan seperti masing – masing dari arah minium terdapat tiga bentang menerus.

Berikutnya terdapat juga bentang panjang dan pendek yang perbandingannya tidak boleh lebih dari 2,0 di setiap panelnya. Selain kedua metode di atas, ada beberapa metode lainnya yang bisa digunakan dalam penerapan flat slab ini, diantaranya yaitu metode sederhana dan metode elemen hingga.

Keuntungan Flat Slab Reinforcement

Flat slab adalah salah satu jenis plat lantai yang harus mampu menahan beban lebih berat dibandingkan dengan bangunan lainnya, namun jarak kolom ataupun pondasinya lebih dekat, sehingga penggunaan flat slab tidak memerlukan banyak bekisting.

Penggunaan bekisting pada flat slab relatif mudah tanpa pembuatan sekatan seperti halnya ang harus dilakukan pada pelat lantai balok ataupun pelat lantai yang lainnya. Salah satu keuntungan lain dari penguatan flat slab yaitu fleksibilitasnya dalam faktor penataan ruang dan efisiensi serta efektifitas dari segi waktu pengerjaan sehingga hal tersebut bisa memberikan banyak keuntungan dan efektif untuk konstruksi berbagai macam bangunan.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa menggunakan flat slab dapat memberikan kemudahan dalam pemasangan instalasi mekanikal ataupun elektrikal pada bangunan yang dimiliki.

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer