Besi Beton merupakan salah satu material modern yang berasal dari komposisi beton. Kini, besi beton telah banyak tersedia dalam produk siap pakai, tanpa diolah kembali. Penggunaan pada besi beton ini biasanya diterapkan pada pembuatan pipa drainase atau saluran air. Pemasangan pada saluran pipa tersebut dilakukan pada pembangunan sumur, rumah dan jalan. Pipa beton memiliki prinsip utama sebagai pengarah air dari satu tempat ke tempat tertentu secara efisien tanpa meluber ke sisi sampingnya.
Macam-macam Pipa Beton
Setelah Anda mengetahui apa itu pipa beton, berikutnya kami akan mengulas macam-macam pipa beton yang saat ini sudah banyak dijual di pasaran. Masing-masing dari varian tersebut memiliki tingkat kekuatan yang berbeda-beda. Harga yang ditawarkan di pasaran pun juga tergolong ke dalam klasifikasi yang berbeda-beda. Semua itu bisa Anda atur sesuai budget kesanggupan Anda. Mengingat penggunaan pipa beton ini sangat diperlukan untuk memudahkan proses pembuatan irigasi, drainase dan saluran air lainnya.
Berikut ini beberapa macam pipa beton yang sudah kami rangkum agar Anda bisa dengan mudah Anda pelajari.:
Non Reinforced Concrete
Sebuah pipa beton non-reinforced concrete memiliki kesamaan bentuk dengan reinforced concrete. Perbedaan keduanya hanya pada kandungan dalamnya saja. Dimana reinforced concrete memiliki tulangan atau baja pada bagian dalam, sementara non reinforced concrete tidak. Wajar jika non reinforced concrete hanya berfungsi secara baik pada permukaan yang daya tekannya ringan.
Reinforced Concrete
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa reinforced concrete memiliki komponen baja pada bagian dalamnya. Sehingga pipa beton reinforced concrete lebih kuat dan tahan lama menanggung beban berat dari permukaan. Pada proses produksinya, ada 4 metode yang diterapkan untuk memperkuat kualitas beton, yaitu Wet Spinning, High Vibration Vertical Cast, Packer Head dan Roller Suspension.
Kegunaan Pipa Beton
Pada ulasan di atas, Anda sudah memahami perbedaan antara pipa beton non reinforced concrete dan pipa beton non reinforced concrete. Diketahui pula bahwa masing-masing macam pipa beton tersebut memiliki tingkat kekuatan yang berbeda-beda. Meski demikian, fungsi utama pada pipa beton adalah mempermudah proses pengaliran air. Berikut ini ulasan selengkapnya terkait kegunaan dan fungsi pipa beton.
Pipa Beton Khusus Sumur Resapan
Salah satu pipa beton pada jenis kegunaan ini adalah memberikan lapisan dinding pada tanah ketika proses pembuatan sumur resapan berlangsung. Sebagaimana dengan sumur resapan dulu yang masih menggunakan batu kali atau cor, kini proses pembuatannya hanya berbekal pipa beton yang disusun sedemikian rupa. Sehingga membantu proses penekanan biaya dan durasi waktu yang diperlukan dalam pembuatan sumur resapan.
Pipa beton berbentuk lingkaran atau bulat merupakan komponen yang sesuai untuk digunakan pada pembuatan sumur resapan. Macam beton yang digunakan adalah non reinforced concrete sebab sumur resapan tidak membutuhkan dinding yang menahan beban berat. Salah satu keunggulan pipa beton pada sumur resapan adalah tingkat keawetannya yang lebih terjamin.
Pipa Beton Khusus Irigasi
Kegunaan atau fungsi pipa beton berikutnya adalah membantu proses irigasi menjadi lebih mudah dan efisien. Sama halnya dengan fungsi pipa beton sebagai saluran drainase atau gorong-gorong. Perbedaannya adalah bentuk pipa beton yang digunakan adalah setengah lingkaran atau terbelah. Namun, tak menutup kemungkinan pula ada yang menggunakan pipa beton berbentuk bulat. Langkah-langkah pemasangan pipa beton khusus irigasi ini dinilai lebih singkat sehingga dapat menekan anggaran pengeluaran. Hal ini tentu saja tidak bisa Anda dapatkan jika menggunakan saluran irigasi yang masih menggunakan batu kali tanpa pipa beton.
Pipa Beton Khusus Gorong-gorong
Fungsi terakhir dan yang paling umum pada pipa beton adalah sebagai komponen saluran bawah tanah atau gorong-gorong. Pada pipa beton khusus gorong-gorong, bentuk pipa yang digunakan nyaris serupa dengan pipa beton sumur resapan. Perbedaannya adalah pada macam betonnya saja. Pipa beton khusus gorong-gorong menggunakan reinforced concrete, sebab pipa ini harus menanggung beban berat. Agar lebih kuat, maka ditambahkan kandungan baja atau tulangan pada bagian dalamnya. Proses pemasangan pipa beton khusus gorong-gorong dinilai lebih cepat daripada teknik cor dan lain sebagainya.
Proses Instalasi Pipa Beton
Berikut ini beberapa tahap-tahap pemasangan beton sesuai standar prosedur, diantaranya:
-
- Proses pemotongan sejumlah lapisan yang sudah diaspal
-
- Proses penggalian tanah
-
- Pemasangan alas pada bagian dasar
-
- Pemasangan pipa beton
-
- Pemasangan dinding saya agar pipa beton tidak mudah bergeser
- Pada proses terakhir, bisa Anda konsultasikan pada kami PT. Megacon Bangun Perkasa
Itulah ulasan dari proses instalasi pipa beton yang bisa Anda terapkan pada proyek infrastruktur. Pemasangan pipa beton dalam segala proyek infrastruktur tentu saja membutuhkan tim atau tenaga kerja profesional. Sehingga durasi waktu penyelesaiannya menjadi lebih cepat dan tidak menguras biaya terlalu banyak. Kami selaku perusahaan ternama PT. Megacon Bangun Perkasa, siap memberikan pelayanan beli dan instalasi pipa beton.
Komitmen penuh kami adalah memberikan dedikasi pelayanan terbaik kepada seluruh client dan customer PT Megacon Bangun Perkasa. Perusahaan kami juga telah memperoleh Standar Nasional Indonesia atau biasa disingkat SNI. Dengan demikian Anda tak perlu lagi khawatir dengan kualitas produk pipa beton yang kami tawarkan pada Anda.
PT. Megacon Bangun Perkasa menawarkan aneka macam pipa beton berkualitas. Tentu saja dengan penawaran harga terbaik. Kami memberikan jaminan kualitas produk pipa beton yang kokoh, kuat dan tahan banting. Tidak sedikit perusahaan-perusahaan besar yang mempercayakan jasa dan pembelian produk beton kepada kami. Ini tak lain karena kami memiliki tenaga kerja yang sudah berpengalaman dibidangnya. Segera dapatkan promo penawaran harga menarik dengan menghubungi kami melalui nomor yang sudah tertera.