Konstruksi Tangga Beton

Tangga dalam konstruksi bangunan bertingkat adalah hal penting yang tidak bisa diabaikan keberadaannya. Konstruksi tangga pada perencanaan bangunan bertingkat harus diperhatikan dan dirancang secara hati – hati dan teliti. Tangga juga memiliki beragam jenis yang dilihat dari material pembuatnya, salah satunya adalah tangga beton bertulang. Pembuatan tangga beton bertulang juga harus memperhatikan sudut kemiringan tangga yang nyaman, efisien, dan juga mudah untuk diakses atau dilewati.

Metode Pembuatan Tangga Beton Bertulang

Beberapa tahapan atau metode dalam pembuatan tangga bertulang harus dilakukan dengan benar supaya tercapai tujuan dari pembuatannya dan tangga bisa berfungsi secara optimal.

Pembuatan Pondasi Tangga

Proses pembangunan tangga beton bisa diawali dengan pembuatan pondasi tangga. Pondasi tangga di sini berfungsi sebagai dasar tumpuan landasan agar tangga tidak akan mengalami penurunan ataupun pergeseran nantinya. Adapun beberapa jenis pondasi yang bisa digunakan adalah pondasi batu kali, pondasi beton bertulang, atau juga bisa mengkombinasikan kedua material tersebut.

Bekisting Bordes & Badan Tangga

Tahap selanjutnya yang bisa dilakukan setelah pondasi sudah dibangun adalah membuat bekisting tangga dengan benar. Bagaimana cara membuat bekisting tersebut sudah harus dipikirkan sebelumnya dengan benar – benar matang dan harus memperhatikan lebih dulu elevasi atau ketinggian dari lantai yang ada di bawahnya. Dengan begitu, kebutuhan alat apa saja yang akan digunakan akan diketahui seperti apakah menggunakan perancah kayu atau menggunakan scaffolding.

Pemasangan Tulangan Badan & Sengkang Badan Tangga

Selanjutnya adalah memasuki tahapan pemasangan tulangan badan dan juga rangka besi bertulang tangga beton. Perlu diperhatikan bahwa proses ini hanya bisa dilakukan ketika bekisting sudah selesai dipasangkan. Langkah pertama yaitu perlu pemasangan tulangan utama terlebih dahulu, baru setelahnya dirangkai menggunakan tulangan sengkang dan beton decking akan dipasang pada bagian bawah tulangan dengan ketebalan kurang lebih dua centimeter (cm).

Mengingat sebelum konstruksi tangga ini dimulai, sudah ada terlebih dulu gambar atau desainnya, jadi pemasangan harus disesuaikan dengan gambar teknis yang sudah ada supaya bisa meminimalisir segala kesalahan yang terjadi. Tulangan anak tangga beton bertulang akan dihubungkan dengan tulang badan tangga dengan cara mengikatnya dengan kawat, baru setelah itu tulangan dipasang memanjang dengan tujuan untuk memperkuat anak tangga.

Pemasangan Bekisting Tangga, Dinding, Bordes, dan Dinding Anak Tangga

Jika proses pemasangan tulangan bordes serta badan tangga sudah selesai dilakukan, proses pemasangan dinding tangga dan dinding bordes di bagian atas badan tangga sudah bisa dilakukan. Kemudian bekisting dinding tangga juga nantinya akan dipakukan pada bekisting badan tangga.

Proses Pengecoran

Sebelum proses pengecoran dilakukan, pastikan terlebih dulu bahwa bekisting tangga sudah terpasang sempurna dan kuat. Baru setelah itu tahapan pengecoran bisa dilakukan, dan pengecoran tangga ini harus dilakukan secara menyeluruh pada bagian tangga.

Proses Pembongkaran

Ketika proses pengecoran selesai dilakukan, hasil pengecoran tersebut harus didiamkan terlebih dulu selama beberapa saat. Perlu diingat bahwa pembongkaran dinding badan tangga dan trape baru bisa dilakukan ketika beton mencapai 12 jam dan bagian badan tangga serta bordes sudah mencapai tujuh hari lebih dan sudah melakukan tahap uji beton. Untuk pembongkatan balok bordes dilakukan serupa dengan proses pembongkaran balok biasa.

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer