Salah satu bahan konstruksi yang memiliki peranan penting terhadap pembangunan adalah semen. Dalam penerapannya, terdapat proses yang harus dilewati sebelum semen dapat digunakan sedemikian rupa. Agar proses tersebut semakin mudah, maka muncullah sebuah teknologi baru yang mana dijuluki juga sebagai mortar atau bahan semen instan.
Sekadar untuk anda ketahui, mortar merupakan bahan yang terbuat dari beberapa campuran material semen, zat aditif, pasir filter serta berbagai komposisi tertentu. Beberapa pihak kontraktor saat ini mulai beralih menggunakan mortar jika dibandingkan dengan semen konvensional. Meskipun pada akhirnya, terdapat sisi kelebihan maupun kekurangan pada semen mortar yang patut untuk menjadi faktor pertimbangan sebelum mengaplikasikan bahan tersebut.
Keunggulan Mortar
Sehubungan dengan ulasan sisi keunggulan serta kelemahan dari semen mortar, maka dalam ulasan ini kami akan memberikan detail lebih lanjut mengenai apa saja yang membuat mortar jauh lebih unggul bila dibandingkan dengan semen konvensional pada umumnya. Berikut ini beberapa keunggulannya:
Menghemat Anggaran dan Mempercepat Proses Konstruksi
Sudah menjadi hal yang wajar apabila harga semen konvensional lebih ramah di kantong apabila dikomparasikan dengan harga mortar atau semen instan. Walau unggul dari segi harga, nyatanya semen mortar jauh lebih unggul dari sisi estimasi waktu. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa hal ini juga akan berdampak pada penghematan biaya pelaksanaan konstruksi. Anda pun tidak perlu menyiapkan beberapa material lain, seperti pasir. Cukup siapkan air secukupnya saja.
Daya Rekat Lebih Baik
Kelebihan mortar atau semen instan lainnya adalah memiliki kekuatan daya rekat yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan semen pada umumnya. Tak lain ini dikarenakan komposisi mortar tersebut telah melalui perhitungan secara matang. Berbeda halnya dengan semen konvensional yang hanya membutuhkan feeling atau pengalaman dalam proses percampuran adukan adonannya. Hal ini membuktikan bahwa kualitas semen instan juga lebih terjamin.
Mudah untuk Disimpan
Tidak hanya proporsional dari segi percampuran komposisinya, semen mortar juga lebih mudah untuk disimpan apabila para pekerja telah menyelesaikan pekerjaannya pada hari itu sehingga dapat digunakan untuk keesokan harinya. Serupa halnya dengan semen konvensional, mortar dapat disimpan dalam karung. Berbeda halnya jika anda menggunakan semen konvensional yang harus melakukan penyimpanan terhadap pasir, semen atau beberapa bahan secara terpisah.
Kelemahan Mortar
Di samping sisi keunggulan yang sudah dipaparkan pada ulasan sebelumnya, terdapat beberapa hal yang menjadi sisi kekurangan dari semen instan mortar. Faktor kekurangan inilah yang nantinya akan menjadi pertimbangan bagi anda dalam memutuskan pembelian mortar untuk kuantitas sedikit atau banyak.
Di bawah ini sejumlah sisi kelemahan yang terdapat pada semen instan mortar, diantaranya sebagai berikut:
Harga Relatif Lebih Mahal
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya bahwa semen instan terdiri atas beberapa komposisi atau campuran berbagai bahan lain tiap satu karung yang dihasilkan. Berbeda halnya dengan semen konvensional yang harganya masih terpisah. Maka wajar apabila semen mortar jauh lebih mahal.
Distribusi yang Masih Terbatas
Faktor distribusi menjadi permasalahan lain terhadap sisi kekurangan dari semen instan. Karena masih belum banyak digunakan, sehingga jalur pengirimannya tidak merata. Hal ini juga diperparah dengan jumlah produsen semen mortar yang masih sedikit jika dibandingkan dengan produsen semen konvensional. Suatu kondisi yang menyulitkan para tukang yang berada di daerah terpencil untuk menggunakan semen mortar sebagai kebutuhan konstruksi mereka.
Perpaduan Komposisi Tidak Dapat Dirubah
Sisi kelemahan terakhir ini menjadi salah satu hal yang paling dominan mengapa semen mortar jarang digunakan. Sebab para tukang tidak mampu mengubah komposisinya sebagaimana yang telah ditentukan oleh produsen sebelum akhirnya menempuh jalur produksi. Sebagian tukang atau para pekerja bangunan menjadi enggan untuk menggunakan semen mortar tersebut.
Itulah ulasan dari sisi kelebihan dan kekurangan dalam penerapan semen mortar. Semoga dengan adanya penjelasan diatas, maka anda dapat lebih bijak untuk menentukan penggunaan material semen yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Tentu saja hal tersebut tidak lepas dari beberapa pertimbangan yang harus anda amati secara teliti agar proses penguraian bahan bangunan menjadi lancar.
