Precast Reinforced Concrete bisa juga disebut dengan tiang pancang beton. Jenis hutan ini adalah jenis beton yang bertulang serta yang dicetak dalam bekisting. Jika beton ini sudah cukup kuat serta matang, carilah diangkat serta dipancangkan sesuai dengan fungsinya. Pada reinforced concrete pile atau tiang pancang beton ini, pada umumnya dibutuhkan penulangan penulangan berupa baja tulangan untuk menahan momen lentur yang akan muncul pada saat proses pemancangan dilakukan.
Sedangkan untuk pengecoran, biasanya dilakukan di lokasi konstruksi atau proyek-proyek. Hal ini dikarenakan dapat mempermudah pengangkatan reinforced concrete pile. Apabila diproduksi atau dibuat di pabrik, hal ini akan sangat sulit untuk dibawa ke sebuah lokasi konstruksi, apalagi jika transportasinya sangat terbatas. Kami adalah perusahaan penyedia material beton pracetak. Semua produk kami berbahan beton pracetak dan berkualitas serta bermutu tinggi. Kami menyediakan beragam kebutuhan material beton lengkap sesuai kebutuhan yang anda inginkan.
Keuntungan Reinforced Concrete Pile
Reinforced concrete pile ini mempunyai tegangan yang besar, biasanya semakin baik mutu beton, maka makin besar juga tegangannya. Mutu beton biasanya disesuaikan dengan fungsi serta kegunaan dari tiang pancang beton tersebut pada proses konstruksi atau proyek. Kemudian tidak membutuhkan banyak galian tanah pada saat proses konstruksi untuk poernya. Hal ini dikarenakan Reinforced concrete pile tidak berpengaruh dari tinggi permukaan air dan tanah. Reinforced concrete pile ini sangat awet serta tahan lama jika dibandingkan dengan tiang pancang kayu. Reinforced concrete pile ini tahan terhadap pengaruh air serta bahan kimia yang bersifat korosif. Sifat tersebut biasanya memungkinkan jika beton memiliki tebal tertentu serta bisa melindungi bagian dalam tulangan beton.
Pemancangan Reinforced Concrete Pile
Pemancangan merupakan sebuah proses atau sebuah usaha untuk menempatkan reinforced concrete pile di dalam tanah. Umumnya Pelaksanaan kerja ini dibagi dalam tiga tahap yaitu sebagai berikut:
Pengaturan posisi untuk reinforced concrete pile.
Langkah-langkah hidung pertama pengangkatan serta pendirian tiang pancang, proses ini biasanya memindahkan tiang pancang ke lokasi pemancangan, pengaturan Arab yang panjang, serta usaha percobaan untuk pemancangan ke tanah.
Proses untuk pemancangan reinforced concrete pile
Proses ini biasanya dilakukan sesuai dengan perencanaan dari awal. Di dalamnya biasanya mencakup jumlah pukulan di tiap penurunan tiang yaitu sekitar 0,25 sampai 0,5m. Proses ini sangatlah penting karena untuk melakukannya harus dengan hati-hati mengetahui apakah tiang pancang sudah mencapai tanah keras atau belum seperti yang direncanakan pada perencanaan sebelumnya.
setting
Langkah yang terakhir yaitu biasanya melakukan sebuah pengukuran penurunan tiang pancang pada tiap pukulan di akhir proses pemancangan. Nilai dari proses penurunan ini akan digunakan untuk mengetahui kapasitas dukung dari tiang pancang tersebut.
Peralalatan untuk Pemasangan Reinforced Concrete
Dalam proses pemasangan reinforced concrete pile biasanya diperlukan alat serta bahan-bahan. Beberapa alat yang digunakan pada saat proses pemancangan reinforced concrete pile yaitu antara lain: Hammer, drop hammer, single-acting hammer, double-acting hammer, leader, tali atau kabel, dan mesin Derek.
Sejarah Reinforced Concrete atau Tiang Pancang
Pondasi tiang pancang merupakan bagian dari struktur yang biasanya dimanfaatkan untuk menerima serta mentransfer beban dari struktur atas ke bagian tanah penunjang yang diletakkan pada kedalaman tertentu. Kentut yang panjang yaitu biasanya memiliki panjang serta memiliki kelangsingan yang dapat menyalurkan beban ke tanah lebih dalam. Yang panjang yang terbuat dari bahan beton biasanya dipukul, kiper atau didongkrak ke dalam tanah serta dihubungkan dengan pile cape. Semua itu biasanya tergantung pada tipe tanah atau material serta karakteristik penyebaran beban tiang pancang yang dispesifikasikan secara berbeda-beda.
Pondasi tiang pancang telah digunakan sebagai penerima beban serta sistem transfer beban bertahun-tahun yaitu dimulai pada awal peradaban dari komunikasi serta pertahanan, hal-hal strategis dari Desa serta Kota yang terletak di tengah sungai dan danau. Oleh karena itu, reinforced concrete pile perlu dikuatkan ke tanah untuk menunjang ke beberapa tiang. Pada tahun 1740, Christoffoer Polhem sesudah menemukan peralatan pile Driving yang mana menyerupai mekanisme pile Driving saat ini.
Untuk penggunaan tiang pancang biasanya tiang pancang baja telah digunakan selama tahun 1800 serta tiang pancang beton telah digunakan sejak tahun 1900. Hal ini merupakan perkembangan teknologi dari reinforced concrete pile. Revolusi industri ini ternyata membawa dampak perubahan yang penting bagi sistem Driving melalui penemuan mesin uap serta mesin diesel. Saluran pada baru-baru ini, permintaan di rumah serta konstruksi meningkat, hal ini ini akan memaksa Para pengembang bisa memanfaatkan tanah tanah yang mempunyai ciri kurang bagus.
Keadaan ini membuat pengembangan serta peningkatan pile driving. Kami merupakan perusahaan penyedia material beton pracetak. Semua produk yang kami jual memiliki bahan dasar beton pracetak yang akan terjamin mutunya serta sangat berkualitas. Kami menyediakan berbagai kebutuhan material beton lengkap sesuai kebutuhan yang anda inginkan. Kami juga melayani Anda 24jam selama 7 Hari penuh, customer service kami akan menjawab seluruh kebutuhan beton pracetak yang anda inginkan untuk memenuhi kebutuhan anda, serta kami juga melayani pengiriman produk ke seluruh wilayah Indonesia, namun yang lebih kami utamakan yaitu daerah jabodetabek.