Perhitungan kebutuhan material, luas, dan volume memang tidak pernah lepas dari proses atau tahapan merencanakan konstruksi pembangunan, termasuk dalam menghitung volume beton. Seperti yang kita ketahui bahwa beton bukanlah hal yang asing lagi dalam dunia konstruksi karena sudah banyak sekali konstruksi bangunan maupun jalan raya dan jembatan yang menggunakan beton sebagai materialnya. Dalam penggunaan beton sebagai material itulah perhitungan volume beton dibutuhkan. Lantas bagimana kah rumus untuk menghitung volume beton untuk setiap kebutuhannya?
Cara Hitung Volume Balok Beton
Balok beton adalah salah satu komponen yang berfungsi untuk menyangga lantai pada bagian atas dan karakter yang dimilikinya adalah kelenturan. Material balok beton ini bisa mengatasi gaya geser secara langsung jika terjadi guncangan atau getaran pada bangunan. Dengan memahami volume dari balok beton ini maka dengan mudah kita bisa menghitung berapakah kebutuhan pembuatan dan bahan yang dibutuhkan.
Rumus yang bisa digunakan bisa sebagai berikut:
volume balok = panjang x lebar x kedalaman
Sebagai contoh panjangnya adalah 9 m, lebar 25 cm atau sama dengan 0,25 m, dan kedalaman 40 cm atau sama dengan 0,4 m, maka volumenya adalah 9 x 0,25 x 0,4 = 0,93 meter kubik (m3)
Cara Hitung Volume Beton Plat Lantai
Pelat lantai beton yang juga bisa disebut dengan slab beton memang tidak secara langsung berada di atas tanah namun berada di tingkat satu dengan lainnya. Pelat beton juga sering disebut sebagai dak yang berfungsi sebagai pemisah antara satu lantai dengan lantai yang ada di atasnya, namun juga sering di jadikan sebagai konstruksi atap.
Lalu rumus atau cara yang digunakan dalam perhitungan volume slab beton atau pelat lantai beton adalah dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi atau lebarnya. Sebagai contoh panjang yang dimiliki plat beton adalah 9 m, lebarnya 8 m, dengan ketebalan 12 cm atau 0,12 m, maka perhitungan volumenya adalah 9 x 8 x 0,12 = 8,64 meter kubik (m3).
Cara Hitung Volume Cor Beton Jalan
Dalam konstruksi jalan raya, selain aspal, beton adalah salah satu material yang cukup banyak digunakan. Untuk mengetahui berapa kebutuhan cor beton jalan raya akan lebih mudah jika dihitung dencorgan menggunakan rumus perhitungan volume cor beton. Rumus perhitungan volume yang digunakan adalah panjang beton dikalikan dengan lebar jalan danj uga tinggi cor.
Sebagai contoh panjang jalan adalah 400 m dengan lebar jalan adalah 3 meter serta tinggi cor beton adalah 30 cm atau sama dengan 0,3 m, maka perhitungan volumenya yaitu 400 x 3 x 0,3 = 360 meter kubik (m3). Memahami perhitungan volume beton adalah hal penting yang harus dipahami dan dilakukan secara cermat agar tidak terjadi kesalahan dalam proses konstruksi pembangunan.
