Mix Design Beton: Definisi, Jenis, & Syaratnya

Dalam dunia konstruksi terutama jika membahas tentang beton, maka tentu tidak akan asing lagi dengan istilah mix design beton. Mix design beton merupakan langkah atau tahapan pemilihan bahan campuran yang digunakan untuk membuat beton dengan mempertimbangkan kuantitas ataupun perbandingan dari setiap materialnya supaya bisa menghasilkan beton dengan kualitas yang disyaratkan. Indikator kualitas beton tersebut didasarkan pada kekuatan, mutu, kemudahan pekerjaan atau workability, serta nilai ekonomis yang dihasilkan nantinya. Lantas apa saja kah tipe atau jenis yang ada pada mix design beton? Mari kita simak selengkapnya di bawah ini.

Tipe / Jenis Mix Design Beton

Terdapat tiga jenis mix design beton yang bisa diaplikasikan dalam membuat formulasi adonan untuk membuat beton, diantaranya adalah :

Nominal Mixes

Tipe yang pertama yaitu nominal mixes atau suatu petode pembuatan campuran beton yang disesuaikan dengan rasio yang telah ada atau telah ditentukan tanpa melakukan analisis percampuran. Karena sudah ada parameter yang ditentukan dan dianjurkan dari desainer campuran beton, maka site enginer atau teknisi lapangan di sini hanya perlu untuk mengikuti saja tanpa perlu melakukan suatu modifikasi. Salah satu keunggulan yang didapatkan dari mix design beton tipe nominal mixes ini yaitu proses pengerjaannya yang cukup mudah, namun perlu diperhatikan bahwa tipe ini hanya berlaku dalam kondisi yang normal saja.

Standard Mixes / Campuran Standar

Jika nominal mixes atau campuran nominal hanya bisa digunakan hanya dalam kondisi normal, maka lain halnya dengan tipe stAndard mixes yang bisa digunakan untuk berbagai macam kondisi. Menggunakan parameter yang ada dan dikhususkan untuk kondisi normal bisa saja memberikan hasil campuran yang tidak sesuai di kondisi yang berbeda, maka saat ini telah banyak spesifikasi yang telah dijabarkan dengan mempertimbangkan berbagai macam kondisi yang ada, kemudian penerapan campuran yang memperhatikan spesifikasi teknis inilah yang disebut dengan campuran stAndar atau stAndard mixes.

Designed Mixed

Cara yang digunakan dalam tipe atau jenis designed mixed ini dinilai cukup efektif untuk mendapatkan proporsi campuran yang paling tepat dan juga bisa menghasilkan produksi beton dengan nilai ekonomis yang tinggi. Desainer campuran beton pada tahap ini hanya bertugas untuk menentukan kinerja dan kualitas beton, sementara itu, produsen akan menentukan proporsi dari campuran beton tersebut. Itulah beberapa jenis atau tipe dari mix design beton yang perlu untuk diketahui, selanjutnya apa saja persyaratan mendasar dalam memilih dan menentukan jumlah material campuran beton tersebut? Berikut ulasan yang akan kami bagikan.

Persyaratan Mix Design Beton

  • Hasil dari pertimbangan struktural tersebut bisa digunakan untuk menentukan kuat tekan minimum
  • Menentukan keperluan peralatan apa saja yang digunakan untuk memudahkan proses pengerjaan dan juga untuk kebutuhan pemadatan yang disesuaikan dengan peralatan pemadatan yang sudah ada
  • Faktor air semen atau FAS juga harus ditentukan jumlah maksimumnya serta kandungan semen maksimum guna memberikan ketahanan yang yang sesuai dengan kondisi pada lokasi pengerjaan.
  • Menentukan jumlah maksimum pada kandungan semen guna menghindari penyusutan ataupun keretakan akibat siklus temperature dalam massa beton.

Dari keempat syarat di atas, perlu diperhatikan pula bahwa penggunaan zat tumbuh admixture pada beton juga menjadi salah satu yang tidak terlewatkan dalam perhitungan campuran beton tersebut. Selain itu, untuk menghindari kesalahan dalam memberikan zat kimia dibutuhkan ketepatan dalam takarannya. Demikianlah informasi mengenai mix design beton mulai dari pengertian, ragam tipe atau jenis , serta persyaratan mendasar dalam memilih jumlah material campuran atau mix design beton.

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer