Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/936889.cloudwaysapps.com/wrdaycttfu/public_html/wp-content/plugins/easy-facebook-likebox/instagram/admin/includes/class-esf-insta-skins.php on line 111

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/936889.cloudwaysapps.com/wrdaycttfu/public_html/wp-content/plugins/easy-facebook-likebox/facebook/admin/includes/efbl-skins.php on line 126
Pengertian, Definisi, & Metode Pelaksanaan Beton Prategang - Megacon Concrete

Pengertian, Definisi, & Metode Pelaksanaan Beton Prategang

Beton adalah material konstruksi yang telah banyak digunakan untuk pemenuhan material utama dalam pembangunan daerah terutama pada infrastruktur jalan. Produk-produk beton yang tersedia saat ini diantaranya: box culvert, u ditch, pipa beton RCP, kanstin, dan masih banyak lagi. Karena banyaknya ragam bentuk produk beton yang sudah disediakan, kini pekerjaan konstruksi dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat.

Meskipun begitu, tak sembarang produk beton yang digunakan untuk semua konstruksi pembangunan, anda harus menyesuaikan kapasitas yang dapat ia tamping dengan kekuatan beton. Maka dari itu, kini sudah banyak perusahaan beton yang melakukan perkembangan terhadap produk mereka dengan mengembangkan teknologi beton prategang atau bisa disebut sebagai pre-stressed concrete. Karena berbagai macam alasan, sudah banyak para kontraktor yang menyukai jenis produk ini.

Mengapa Terdapat Jenis Beton Prategang?

Sebelum membahas pengertian dan definisi lebih rinci dari beton prategang, anda harus mengetahui alasan apa yang menjadikan perusahaan menciptakan jenis produk beton prategang untuk konstruksi.

Beton merupakan material konstruksi yang memiliki daya tahan yang cukup kuat dalam menanggung beban berat pada permukaan atasnya. Tak mengejutkan jika Appeton membuat bagian struktur bangunan atau bagian yang dapat menanggung berat seperti pondasi, jalan Raya, jembatan, dan masih banyak lagi.

Walaupun material beton dapat menahan tekanan hubban yang bertumpu di atasnya, ternyata material ini belum cukup kuat untuk menahan tekanan dari gaya tarikan. Karena Hal inilah resiko terjadinya keretakan beton masih sangat sering terjadi, keretakan beton berdampak negatif pada struktur bangun secara keseluruhan. Itulah alasan mengapa perusahaan beton menciptakan jenis beton prategang karena ia hendak menciptakan suatu produk material beton di mana kekuatan dalam menahan tekanan yang berat dan tekanan tarikan bisa lebih optimal.

Definisi Pengertian Beton Prategang

Karena kebutuhan terhadap kekuatan daya tekan berat dan inilah yang membuat beton prategang diciptakan. Beton prategang memiliki pengertian yang bervariasi menurut para ahli ataupun organisasi. Tapi dapat ditarik kesimpulan bahwa beton prategang merupakan beton yang memberikan tegangan-tegangan internal supaya bisa mengurangi atau gaya tarik didalamnya dapat dihilangkan.

Tegangan interval yang mengenai beton prategang akan diletakkan pada bagian tulangan beton yang terbentuk dari material baja. Material baja adalah salah satu produk konstruksi yang sudah terkenal memiliki kekuatan lebih dalam menahan gaya tarik cukup tinggi, sedangkan beton adalah material konstruksi yang terkenal dapat menahan tekanan beban berat. Dengan menyatukan keduanya, beton tidak hanya dapat menampung beban berat tapi dapat menahan gaya tekan yang diberikan.

Tak hanya itu, resiko terjadinya keretakan beton lebih meminimalisir terjadi. Jadi pastinya, produk ini menghasilkan kombinasi dan kekuatan beton yang tahan terhadap tekanan beban berat dan tekanan tarik sehingga bisa digunakan untuk beragam kebutuhan konstruksi.

Kebanyakan produk beton, mengalami keretakan tak terduga saat di tempat beban yang memiliki tegangan. Apalagi jika anda menggunakan produk beton dengan kualitas mutu di bawah k350.

Metode Pelaksanaan Beton Prategang

Setelah mengetahui pengertian dan definisi lengkap mengenai beton prategang, kini anda perlu mengetahui bagaimana metode Pelaksanaan kerja dari beton prategang ini. Metode Pelaksanaan kerja berupa pemberian tekanan tegangan internal pada beton, gimana tegangan ini dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan gaya tarikan yang ada. Ada dua metode pelaksanaan kerja beton prategang yang dapat Anda aplikasikan sesuai kebutuhan, diantaranya:

Metode Beton Prategang Pretensioned

Metode yang pertama adalah metode pratarik dimana pemberian tegangan dilakukan saat beton belum dicor dan mengeras. Jadi kaya konsentris pada tegangan pada beton ini sudah benar-benar dipertahankan sebelum mengeras. Untuk membuat beton prategang jenis ini dibutuhkan kabel tendon yang diikat pada dua buah angkur yang terdiri dari angkur hidup dan angkur mati.

Metode kerja pada beton prategang dilakukan pada anggur hidup yang telah ditanam pada peta tarik menggunakan dongkrak. Jadi Kabupaten yang berada didalamnya bisa bertambah panjang.

Metode Beton Prategang Post Tensioned

Metode yang kedua adalah metode beton prategang yang dilakukan pasca tarik, gimana pemberian tegangan beton dilakukan saat material beton sudah mengeras. Beton prategang Post tensioned ini digunakan untuk kebutuhan konstruksi jembatan Bentang menengah dan bentang panjang sebab kekuatannya untuk kebutuhan ini dapat diandalkan.

Proses pengerjaan beton prategang jenis ini tidak harus menggunakan kabel tendon yang diikat pada angkur hidup dan angkur mati, saat beton sudah mengeras di Biarkan hingga mencukupi umur beton, baru proses selanjutnya adalah didongkrak dipasang pada angkut dan kabel tendon ditarik hingga mencapai suatu tegangan yang telah direncanakan.

Mengaplikasikan material beton prategang dalam kebutuhan konstruksi pembangunan saat ini sangat membantu. Karena kekuatan yang dimilikinya bisa diandalkan, dan resiko terjadinya keretakan lebih minim terjadi. Dengan mengaplikasikan beton yang kuat dalam segala kebutuhan konstruksi pembangunan tentunya akan menghasilkan bangunan yang bagus dan memiliki jangka waktu yang lama. Anda tidak perlu lagi khawatir beragam Resiko yang mungkin terjadi pada pengaplikasian beton.

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer