Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/936889.cloudwaysapps.com/wrdaycttfu/public_html/wp-content/plugins/easy-facebook-likebox/instagram/admin/includes/class-esf-insta-skins.php on line 111

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/936889.cloudwaysapps.com/wrdaycttfu/public_html/wp-content/plugins/easy-facebook-likebox/facebook/admin/includes/efbl-skins.php on line 126
Penyebab Beton Keropos & Retak Serta Cara Memperbaikinya - Megacon Concrete

Penyebab Beton Keropos & Retak Serta Cara Memperbaikinya

Beton adalah salah satu produk konstruksi yang kuat dan lebih sulit untuk berkarat. Walaupun begitu, material beton ternyata masih berpotensi terkena korosi dan karat sebagaimana yang biasa terjadi pada struktur baja pada umumnya. Kali ini kami akan membahas mengenai korosi yang lebih berfokus pada akibat dari proses kimia yang berlangsung dari bagian dalamnya, sehingga wajar jika produk beton pun memiliki potensi terkena resiko korosi atau karat.

Berikut adalah beberapa struktur beton yang mudah terkena resiko korosi atau karat, diantaranya adalah:

  • Struktur beton yang posisinya diletakkan pada dalam tanah. Misalnya: Basement, pondasi, terowongan, dan lain sebagainya.
  • Struktur beton dimana pengaplikasiannya di area laut. Misalnya: Dermaga, platform Offshore, jetty, dan lain sebagainya.
  • Struktur beton yang pengaplikasian yang ditempatkan pada area berkarbondioksida tinggi.

Produk beton yang paling banyak mengalami resiko terjadinya korosi adalah mereka yang diletakkan pada bagian permukaan bawah dermaga. Hal ini karena material beton membentuk ettringite yakni reaksi kimia antar unsur kalsium pada beton dengan garam sulfat yang berasal dari luar. Seperti pada material karat besi, ettringite dapat mengakibatkan volume beton berkembang. Jika hal ini dibiarkan, maka lama-kelamaan massa beton menjadi pecah karena terdesak.

Tips Agar Struktur Beton Kuat & Tahan Lama

Produk beton yang mengalami korosi tentu akan berdampak buruk pada struktur bangunan maupun pihak-pihak yang terlibat. Tidak hanya penggunaan massa beton saja, kerusakan tersebut menyebabkan biaya perbaikan saat proses pembangunan lebih besar.

Jadi anda dapat mengatasi hal ini dengan menerapkan beberapa poin berikut agar struktur beton dapat dirancang dengan kekuatan yang anti korosi dan tahan lama:

Melakukan perancangan untuk selubung beton dengan tingkat ketebalan tertentu. Hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan area lingkungan yang diaplikasikan. Misal: Jika anda hendak meletakkan beton pada area yang semakin bersifat korosif, maka semakin tebal pula selimut beton yang harusnya digunakan.

  • Memilih bahan material agregat penyusun beton dengan bahan dasar yang berkualitas.
  • Melakukan pengontrolan pada lebar otak ketika proses versi slot. Kecil atau lebar retak yang bisa terjadi pada beton tergantung Bagaimana kondisi sekitar apakah sangat korosif atau tidak.
  • Mengaplikasikan teknologi canggih untuk melindungi beton dan tulangan dari korosi.

Teknologi Anti Korosi Beton

 

Seperti pada poin yang telah kami bahas di atas, berikut adalah beberapa teknologi yang kami rekomendasikan untuk menjaga kualitas beton sehingga terhindar dari korosi. Diantaranya adalah:

1. Everdure Caltite

Teknologi pada produk beton ini berguna untuk integral waterproof, jadi produk beton yang mengaplikasikan teknologi ini lebih kedap air. Cara menggunakannya pun lebih praktis, punya cukup mencampurkan ke dalam adonan beton saat awal pembuatan. Komposisi campurannya disarankan untuk menggunakan produk ini sebesar 30 liter per M3. Karena produk beton yang menggunakan campuran ini kedap air, kebutuhan material ini digunakan untuk area bertekanan air tinggi bisa sampai lebih dari 4 meter, atau pada lingkungan yang memiliki bahan pemicu terjadinya korosi dengan konsentrasi tingkat tinggi.

2. Corrproof

Fungsi dari teknologi Corrproof ini sama dengan Everdure Caltite, yakni untuk menjadikan produk beton lebih tahan terhadap korosi dan kedap air. Hanya saja dalam takaran ke campurannya, disarankan untuk memakai Corrproof sekitar 20 liter untuk kebutuhan per M3 beton nya. Baru proses dapat dilanjutkan dengan perpaduan bahan yang mampu menaikkan kualitas beton. Tidak hanya digunakan sebagai campuran beton, produk ini bisa diaplikasikan untuk kebutuhan mortar saat proses perbaikan.

3. RAPIDARD CF

Rapidard digunakan sebagai teknologi dalam proses perbaikan struktur yang terjadi di daerah lautan pasang surut dimana segala proses perbaikan harus dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Contohnya saja proses perbaikan pada pile cap dermaga dan selimut beton. Untuk kebutuhan ini, anda memerlukan Rapidard CF yang digunakan sebagai zat aditif semen dengan teknologi chloride free. Jadi proses penyelesaian tidak membutuhkan waktu lama untuk proses pengeringan.

4. Calcure B*R

Penetrasi air yang memiliki kandungan sulfat dan klorida adalah penyebab utama timbulnya korosi pada beton. Karena sulfat dan klorida bisa masuk pada bagian retakan atau celah beton dengan mudah. Dan beton yang retak terjadi karena proses hidrasi atau penguapan air yang cepat sehingga dapat membuat ukuran beton semakin menyusut.

Untuk kasus seperti ini, menggunakan Calcure B*R adalah langkah terbaik dalam melakukan perawatan pada beton. Calcure B*R akan membentuk lapisan tipis pada bagian permukaan beton jadi kemungkin beton mengalami penguapan dan keretakan tidak akan terjadi. Cara melapisi beton dengan Calcure B*R sangat mudah, caranya anda hanya perlu penyemprotan atau penguasan pada area beton yang ingin dilindungi.

Semoga artikel kami kali ini dapat membantu anda dalam menjadikan beton anti karat dan korosi.

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer