Ketika anda hendak membangun suatu bangunan rumah, tentu anda memerlukan suatu komponen yang membantu bangunan tersebut menjadi lebih kokoh dan kuat. Diawali dengan pemilihan material, perpaduan antara satu material dengan material lain sampai mengetahui bagaimana membuat pondasi untuk hasil bangunan yang kokoh nantinya.
Mendirikan suatu hunian rumah tidak hanya berurusan dengan keindahan semata, akan tetapi juga berkaitan dengan segi kenyamanan dan keamanan para penghuni rumah tersebut. Oleh karenanya, perencanaan terhadap rancangan pembuatan pondasi dinilai penting untuk diperhatikan karena perannya yang begitu penting sebagai penumpu beban. Tanpa adanya pondasi yang kuat dan kokoh, maka hampir dipastikan bangunan rumah tersebut akan menjadi kurang layak digunakan bahkan dihuni.
Dewasa ini, tidak sedikit beberapa bangunan rumah yang mempunyai pondasi namun jauh dari ketentuan standar sebagaimana mestinya. Jika terus menerus dibiarkan, bukan tidak mungkin hal ini akan menjadi salah satu faktor yang membahayakan bagi para penghuni rumah tersebut. Mendirikan suatu hunian rumah tidak hanya terbatas pada kebutuhan jasa tukang bangunan saja, akan tetapi juga perlu adanya saran dari tenaga ahli. Baik dari kalangan ahli struktur hingga arsitek yang menggunakan ketelitian dalam perhitungannya.
Tahap Pembuatan Pondasi
Apabila suatu hunian tidak dilengkapi dengan komponen pondasi, tentu lambat laun bangunan rumah tersebut dapat turun karena beban di atasnya sudah tidak dapat ditumpu lagi oleh lapisan permukaan tanah yang lembek. Bahkan yang lebih parahnya, struktur bangunan rumah tersebut juga akan beresiko mengalami keretakan. Kami menyarankan anda untuk membuat perencanaan yang baik dalam pembuatan pondasi rumah sehingga bangunan tersebut dapat berdiri dengan durasi waktu yang panjang.
Hal yang harus anda persiapkan dalam pembuatan pondasi adalah sebagai berikut; pertama, siapkan material batu kali yang telah direkatkan pada semen bercampur pasir dengan metode perbandingan 1 : 4. Adapun cara alternatif, anda bisa menggunakan sistem beton bertulang serta campuran semen, pasir dan kerikil dengan metode perbandingan 1:3:2. Kedua, isi tulangan besi yang telah disusun pada bagian dalam beton untuk memperkuat sisi pondasi. Disamping cara tersebut, terdapat beberapa hal yang harus anda perhatikan untuk menghasilkan fondasi yang kokoh, diantaranya:
- Apabila anda akan mendirikan rumah 1 lantai yang karakteristik permukaan tanahnya bertipe keras, maka anda cukup menggunakan komposisi batu kali sebagai pondasi utamanya.
- Jika anda hendak mendirikan rumah 2 lantai yang kondisi tanahnya berkarakteristik keras, maka anda perlu mengkombinasikan bahan pondasi dengan footplat serta batu kali.
- Jika tanah lokasi pembangunan rumah anda berkarakteristik lembek karena berada di lereng atau bekas urugan. Ada baiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu pada ahli struktur atau pihak arsitek berpengalaman dalam menentukan jenis pondasi yang tepat untuk membangun suatu hunian. Hal ini merupakan suatu upaya untuk meminimalisir bahkan menghindari bahaya yang akan terjadi kedepannya. Terkhusus lagi jika anda membutuhkan suatu hunian bertingkat 2 bahkan lebih dari itu. Sudah pasti anda membutuhkan perencanaan matang agar pondasi kuat mampu menopang seluruh beban pada bangunan rumah.
- Agar pondasi bangunan dapat diperkuat, seringkali para tukang bangunan akan melakukan instalasi plastik polyfield. Jenis plastik ini seringkali digunakan dalam pendirian tenda oleh para pedagang kaki lima. Cara pemasangan plastik tersebut dinilai mudah, anda hanya cukup menggelarnya pada bagian galian pondasi. Setelah itu, anda bisa menaburi kerikil yang ketebalannya antara 15 hingga 20 cm pada bagian atasnya sampai padat dan merata. Jika sudah selesai, silakan anda mendirikan pondasi batu kali atau jenis pondasi yang lain.
Itulah ulasan bagaimana cara membuat pondasi hunian yang kuat dan kokoh untuk memaksimalkan unsur keamanan dan kenyamanan para penghuni yang sedang beraktivitas di dalamnya. Semoga dengan adanya ulasan ini, maka anda dapat mewujudkan rumah yang tidak hanya indah dari luar namun juga kuat dari dalam.
