Hammer terst merupakan salah satu metode dan juga alat pemeriksaan maupun pengujian mutu beton tanpa merusak beton. Metode hammer test merupakan suatu metode uji beton yang dipercaya bisa menghasilkan data dalam jumlah yang banyak dengan waktu yang relatif singkat serta biaya yang relatif murah.
Langkah yang dilakukan untuk pengujian beton menggunakan hammer test adalah dengan memberikan intact atau tumbukan pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan energy yang memiliki besar tertentu.
Munculnya tumbukan antara massa tersebut dengan permukaan beton, maka massa tersebut akan dipantukan kembali dan jarak pantulan massa yang terukur terebut memberikan indikasi kekerasan pada permukaan beton, kemudian kekerasan beton itulah yang bisa memberikan indikasi kuat tekan beton tersebut. Lantas bagaimanakah cara penggunaan hammer test untuk melakukan uji kuat tekan beton?
Cara Penggunaan Hammer Test
Dengan proses uji yang cepat, hammer test secara praktis bisa menguji secara keseluruhan struktur bangunan maupun bagian struktur secara luas guna mengindikasikan keseragaman mutu beton. Mengingat prinsip kerja serta cara penggunaan alat yang tergolong mudah, oleh karena alat ini banyak digunakan secara luas untuk memperkirakan mutu beton, khususnya pada struktur bangunan yang sudah jadi.
Perlu untuk diketahui bahwa elemen struktur dengan dimensi yang besar, concrete hammer test hanya bisa menjadi indikasi awal bagi mutu dan keragaman mutu karena hammer test hanya bisa membaca kekerasan beton pada lapisan permukaan atau kurang lebih dengan tebal 4 cm. Selain itu, permukaan beton harus dibersihkan dan diratakan terlebih dulu sebelum proses pengujian dilakukan karena hammer test merupakan alat yang sangat peka terhadap berbagai macam variasi yang ada pada permukaan beton.
Dalam pengujian beton menggunakan hammer test ini, diperlukan beberapa kali pengambilan dan pengukuran disekitar lokasi, di mana kemudian hasil tersebut diperhitungkan dan dirata – rata menggunakan British Standards (BS).
Hal yang Perlu Diperhatikan pada Uji Beton Hammer Test
Meskipun terkenal dengan berbagai keunggulannya seperti relatif murah, termasuk uji beton dengan waktu yang cepat dan praktis serta tidak merusak struktur beton, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan ketika menjalan uji kuat tekan beton ini. Hasil pengujian hammer test dipengaruhi oleh kerataan permukaan, sifat – sifat dan jenis agregat kasar, kelembaban beton, serta derajat karbonisasi dan umur beton, sehingga perlu diperhatikan dan diingat bahwa ebton yang akan diuji adalah beton dengan jenis serta kondisi yang sama.
