Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/936889.cloudwaysapps.com/wrdaycttfu/public_html/wp-content/plugins/easy-facebook-likebox/instagram/admin/includes/class-esf-insta-skins.php on line 111

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/936889.cloudwaysapps.com/wrdaycttfu/public_html/wp-content/plugins/easy-facebook-likebox/facebook/admin/includes/efbl-skins.php on line 126
Perbedaan Beton Biasa dan Beton Ready Mix - Megacon Concrete

Perbedaan Beton Biasa dan Beton Ready Mix

Apabila anda adalah seseorang yang banyak, tentu sangat familiar istilah beton, tulangan dan plat. Namun, jika anda adalah bukan seseorang yang demikian atau tidak banyak wawasan seputar dunia pertukangan, pastinya ada saja pertanyaan-pertanyaan sederhana, seperti terbuat dari apa, untuk apa dan lain-lain. Dalam ulasan kali ini, kami akan berbagi kepada anda seputar dunia beton konvensional hingga beton ready mix. 

Apa yang Dimaksud dengan Beton? 

Beton merupakan suatu material bangunan yang telah melalui proses olahan tertentu sehingga dapat diaplikasikan pada area proyek. Proses pembuatan beton berasal dari campuran agregat serta semen yang berfungsi sebagai pengikat. Beton semen Portland merupakan bentuk yang paling umum pada produk beton, di mana bahan pembuatannya terdiri atas agregat mineral, seperti pasir, kerikil, air dan semen. Beton juga terdiri atas berbagai komposisi pendukung, diantaranya zat aditif, gravel dan masih banyak lagi. 

Apa itu Beton Ready Mix? 

Beton ready mix merupakan salah satu produk yang proses pengolahannya sedikit berbeda dengan beton sebagaimana umumnya. Beton jenis tersebut dicampur dengan aneka rangkaian bahan material yang lain. Bahannya terdiri dari pasir yang ditambahkan dengan formulasi khusus. 

Proses pengolahan yang memanfaatkan formulasi khusus tersebut berlangsung pada batching plant. Dengan demikian, beton ready mix berubah menjadi beton cor yang siap untuk digunakan. Apabila telah melalui proses kelayakan mutu dari pihak perusahaan, beton ready mix siap untuk dikirimkan ada area atau lokasi konstruksi pembangunan

Perbedaan Beton Biasa dan Beton Ready Mix 

Perbedaan yang mencolok antara beton biasa dan beton readymix terletak dari proses produksinya. Pada proses pembuatan beton cor biasa, seringkali dikerjakan oleh para pekerja bangunan. Sehingga wajar apabila terdapat takaran hanya disesuaikan pada selera, namun tanpa proses pengukuran yang proporsional. Sehingga kualitas beton menjadi samar-samar.

Berbeda halnya pada proses produksi campuran beton ready mix yang dikerjakan oleh para tenaga khusus dalam bidang percampuran atau mixing. Sehingga kualitas yang dihasilkan juga lebih terjamin dan pasti. Bahkan tak heran, beberapa perusahaan industri beton di Indonesia saat ini telah banyak menghasilkan produk beton ready mix yang kualitasnya tidak jauh berbeda dengan industri yang ada di negara lain. Tersebab pekerjaan utamanya berkutat pada pembuat adonan beton, maka fungsi tersebut memiliki penamaan khusus yaitu mix design beton. Tugas atau pekerjaan yang dibebankan adalah membuat adonan bermutu tinggi, merancang formula serta penentu beton yang seperti apa akan diproduksi. Dalam proses mixing, material beton terdiri atas sejumlah bahan tertentu, seperti material batu split, semen portland, pasir beton. Bisa juga ditambahkan dengan zat khusus bernama admixture. 

Penerapan Beton Ready Mix 

Beton readymix dapat diaplikasikan diantaranya pada beton pratekan / prategang hingga beton non struktural dan struktural. Berikut ini penjelasannya! 

Beton Pratekan

Beton pratekan atau prategang adalah suatu produk yang terdiri atas perpaduan baja dan beton. Keton memiliki fungsi sebagai penahan daya tekan tinggi. Namun di sisi lain, daya tariknya rendah. Sementara baja memiliki daya tarik yang jauh lebih. Dengan demikian, apabila kedua bahan tersebut dikombinasikan maka struktur yang kuat terhadap beban tarik dan tekan dapat dihasilkan. Mutu beton pratekan ini masuk ke dalam kelas III. Sejumlah produk yang berasal dari metode beton pratekan ialah road barrier beton, tiang pancang, dan sheet pile beton. 

Beton Non Struktural 

Disebut sebagai beton non struktural karena pengerjaannya tidak mengandung unsur-unsur struktural, salah satunya adalah besi yang berfungsi sebagai bahan tulangan terhadap cor beton. Beton non struktural masuk dalam klasifikasi beton kelas I. Beton yang terbuat dengan metode non struktural ini diantaranya adalah box culvert beton, pagar panel beton dan u ditch. 

Beton Struktural 

Disebut juga dengan struktural beton, yakni suatu produk beton yang memiliki kandungan unsur tulangan besi pada adukan cor. Oleh sebab itu, dinamakan sebutkan struktural karena terdapat pengerjaan yang berkaitan dengan besi dan cor terhadap rabat beton. Mutu beton struktural ini masuk dalam klasifikasi beton kelas II. 

Demikian ulasan seputar perbedaan beton ready mix dan beton konvensional. Semoga wawasan Anda terhadap dunia kontruksi pembangunan semakin luas Seiring berjalannya waktu.

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer