Pipa beton merupakan satu dari sekian material yang biasanya disediakan dalam bentuk siap digunakan, material ini biasanya berfungsi untuk mempermudah proses saluran air. Saat ini banyak digunakan sebagai revolusi dunia konstruksi pada zaman yang sudah modern. Ciri khas yang dimiliki dari petani adalah kuat mampu menahan tegangan tinggi serta tidak mudah hancur dan retak.
Di tahun 1801, seorang ilmuwan bernama F. Coignet mempublikasikan sebuah karya tulis berupa prinsip-prinsip dengan cara mengamati kelemahan material beton terhadap daya tarik. Kemudian berlanjut pada tahun 1850, J.Lambot pertama kalinya merancang sebuah kapal kecil yang mana pohon pokoknya berasal dari semen. Selepas itu, J. Monir, ahli taman berkebangsaan Prancis mencoba memberikan hak paten terhadap rangka metal buatannya yang mana mengandung tulangan beton. Hingga akhirnya, pria berkebangsaan Jerman, Koenen mempublikasikan eksperimennya yaitu tentang teori dan rancang struktur beton pada tahun 1886.
Kegunaan Pipa Beton
Saluran air merupakan fungsi utama dari pipa beton. Namun ada beberapa fungsi lain dari pipa beton yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya. Simak ulasannya berikut ini.
- Cocok diaplikasikan sebagai pemberi lapisan pada sumur resapan. Dengan demikian maka proses pengerjaan tanah akan lebih mudah dan dapat menekan angka budget pengeluaran.
- Pipa beton juga sangat cocok diaplikasikan untuk komponen gorong-gorong. Penggunaan pipa beton dalam hal ini biasanya seringkali ditemukan di pinggir jalan raya. Karena pipa beton tingkat kekuatan yang tinggi dan durasi waktu pemasangan yang cepat. Tidak sedikit para pihak kontraktor yang cenderung beralih menggunakan pipa beton daripada melakukan sistem cor dalam pembuatan gorong-gorong.
Ciri Khas Beton
Di bawah ini adalah beberapa ciri khas yang dimiliki dari beton. Beberapa ciri khas di bawah ini bisa jadi sangat bermanfaat untuk proyek konstruksi yang Anda bangun.
- Mampu menahan tegangan hancur tarik rendah dan tegangan hancur tinggi
- Berkekuatan tinggi namun harganya sangat terjangkau
- Pencampuran semen dengan air menciptakan sebuah proses pemanasan atau dalam istilah lain yaitu hidrasi
- Khusus untuk beton bertulang memiliki gaya tekan tulangan dan gaya tarik paling kokoh jika dibandingkan dengan beton biasa atau konvensional
Perkembangan Sistem Produksi Pipa Beton dari Waktu ke Waktu
Pipa beton masih mengandalkan tenaga manusia pada tahun 1984 dalam proses produksinya. Karena pada waktu itu belum ditemukan sama sekali inovasi mesin yang mampu memproduksi beton.
Kemudian seiring berjalan waktu tepatnya kisaran antara 1984 hingga 1999 beberapa pabrik kini telah menerapkan berbagai mesin pembuatan beton dengan teknologi yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa metode yang biasa digunakan pada produk beton di Indonesia, diantaranya:
High Vibration Vertical Cast
Pipa beton diproduksi dengan memanfaatkan mesin penggetar. Terpasang inner mould dan outer mould yang mana sebuah komponen tabung dengan wujud vertikal yang digunakan untuk alat pencetak pipa beton. Metode atau teknologi tersebut telah berkembang di Eropa, hingga saat ini beberapa negara masih menggunakannya meskipun perlahan teknologi ini dianggap sudah mulai ketinggalan zaman.
Wet Spinning / Sentrifugal
Pipa beton dibuat dengan mengeluarkan gaya sentrifugal atau biasa disebut dengan gaya perputaran tinggi. Kemudian diletakkan sebuah mould pada kedua pasangnya. Mould juga kan ikut berputar ketika roda digerakkan menggunakan motor. Pada proses sentrifugal ini setidaknya 10 kali gaya gravitasi bumi mampu dihasilkan! Beberapa negara yang memiliki pabrik produksi pipa beton masih ada yang memanfaatkan metode teknologi ini. Mulai dari Jepang, Australia hingga beberapa negara di Asia bahkan Eropa.
Roller Suspension
Selepas metode sentrifugal lagi banyak digunakan teknologi lain bernama roller suspension. Seorang dua warga berkebangsaan Australia yaitu Robert dan Clark adalah penggagas dari penemuan ide cemerlang ini. Pada teknologi roller suspension, kecepatannya bernilai tidak lebih tinggi dari teknologi sentrifugal sebelumnya. Maka proses pemadatan dilakukan dengan memanfaatkan tumbukan antara beton itu sendiri dengan bahan roller. Teknologi ini masih seringkali ditemukan pada beberapa negara di Asia khususnya Cina. Kemudian di benua Australia dan salah satu negara di Eropa, yaitu Prancis.
Packer Head
Inovasi pembuatan beton yang paling akhir adalah menggunakan teknologi packer head. Cara kerja pada teknologi ini adalah menggabungkan sistem vertical cast dan perputaran berkecepatan tinggi. Saat ini packer head hanya banyak ditemui pada beberapa negara di Amerika Serikat dan Eropa.
Demikian ulasan tentang sejarah pipa beton yang telah kami rangkum. Apabila anda saat ini sedang membutuhkan pipa beton berkualitas dengan harga terbaik, percayakan kebutuhan pipa beton Anda pada kami di PT. Megacon Bangun Perkasa. Kami berkomitmen untuk menyediakan pipa beton dengan lisensi SNI. Sehingga Anda tidak perlu lagi ragu atau khawatir dengan kualitas produk yang kami tawarkan.
Berbekal tim tenaga ahli profesional kami siap memberikan pipa beton kualitas terbaik. Prioritas kami adalah memberikan rasa puas terhadap produk kepada pelanggan. Karena dedikasi utama kami adalah memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada calon client maupun client setia kami. Saat ini kami telah memiliki puluhan klien yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk info produk pipa beton lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor yang sudah kami sediakan.